ESENSI.TV, POLANDIA - Chelsea sukses mencetak sejarah baru dalam dunia sepak bola Eropa setelah meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Real Betis di partai final Liga Konferensi UEFA.
Pertandingan yang digelar di Stadion Wrocław, Polandia ini sempat berjalan menegangkan, terutama di babak pertama ketika tim asal Spanyol tampil dominan.
Namun, kebangkitan luar biasa Chelsea di babak kedua mengubah segalanya.
Kemenangan ini sekaligus menjadikan The Blues sebagai tim pertama yang pernah menjuarai kelima kompetisi klub UEFA, yaitu Liga Champions, Liga Europa, Piala Winners, Piala Super Eropa, dan kini Liga Konferensi.
Baca Juga: Siap Hadapi Dunia Kerja, Begini Cara Meningkatkan Skill Digital Gen Z Tanpa Kuliah
Di awal laga, Real Betis tampil mengejutkan. Chelsea terlihat kesulitan mengatasi permainan cepat lawan yang dipimpin oleh sang maestro veteran, Isco.
Serangan cepat yang dilancarkan Betis membuahkan hasil di menit kesembilan, ketika Abdessamad Ezzalzouli menyambut umpan cerdik dari Isco dan mencetak gol pembuka.
Sepanjang babak pertama, Isco benar-benar mendikte permainan dan membuat Chelsea kewalahan.
Beberapa peluang emas juga tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat Betis gagal menggandakan keunggulan.
Baca Juga: 5 Tips Solo Traveling Aman untuk Pemula agar Perjalanan Seru Tanpa Khawatir
Masuk ke babak kedua, pelatih Chelsea Enzo Maresca langsung melakukan perubahan taktis dengan memasukkan kapten Reece James.
Pergantian ini menjadi titik balik. Chelsea mulai menemukan ritme permainan mereka dan mengancam pertahanan Betis.
Pemain muda andalan Cole Palmer menjadi kunci kebangkitan tim.
Ia mengirim umpan silang akurat yang disambut sundulan Enzo Fernandez untuk menyamakan kedudukan di menit ke-65.
Artikel Terkait
Akhiri Puasa Gelar, Spurs Taklukkan MU dan Rebut Trofi Liga Europa 2025
Man City Juara Premier League 2 Usai Kalahkan Southampton di Final Playoff
Mohamed Salah Ukir Sejarah, Borong Tiga Penghargaan Liga Inggris Sekaligus dalam Satu Musim
Leo dan Bagas Comeback di Singapore Open 2025, Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh
Cetak Gol di Laga Penentuan, Kevin Diks Antar FC Copenhagen Juara Liga Denmark