"Kami berusaha dari awal gim ketiga untuk langsung mencari poin sebanyak-banyaknya. Itu kunci kami bisa unggul dan akhirnya menang," tambah Fikri.
Fikri juga menyoroti ketatnya persaingan di sektor ganda putra. Menurutnya, kualitas pemain saat ini makin merata, sehingga laga-laga sulit sudah terasa sejak babak pertama, bahkan di turnamen level apa pun.
Baca Juga: Menjelajah Pantai Green Bowl, Permata Tersembunyi dengan Gua Alami dan Pasir Putih di Bali
Ia juga mengamati tren pasangan China yang terus berganti-ganti formasi. Meski demikian, kualitas individu mereka tetap tangguh.
"Pasangan China banyak diubah, termasuk Liang Wei Keng dan Wang Chang yang dipasangkan dengan pemain lain. Tapi mereka tetap kuat karena secara individu sudah bagus. Chen/Xie yang kami hadapi ini juga pasangan baru, tapi sulit dikalahkan. Ini jadi pelajaran buat kami agar lebih waspada di pertandingan berikutnya," jelas Fikri.
Evaluasi untuk Laga Berikutnya
Sementara itu, Daniel Marthin menyoroti beberapa kesalahan yang terjadi, terutama di poin-poin krusial gim ketiga.
Ia mengakui bahwa mereka sempat banyak melakukan error sendiri, sesuatu yang harus segera diperbaiki.
Baca Juga: Hindari Selip! Ini Tekanan Ban Ideal untuk Perjalanan Mudik di Musim Hujan
"Tidak ada masalah dengan kondisi lapangan, tapi di poin-poin akhir gim ketiga kami terlalu banyak mati sendiri. Ini jadi evaluasi penting agar lebih siap di laga berikutnya," ujar Daniel.
Dengan kemenangan ini, Fikri/Daniel melangkah ke babak 16 besar. Mereka bertekad tampil lebih baik dan terus menjaga peluang meraih gelar di Swiss Open 2025.***(LL)
Artikel Terkait
Elon Musk Menggugat CEO OPEN AI
Lanny/Ribka Raih Gelar Juara Swiss Open 2024
Indonesia Tempatkan 10 Wakil di Partai 16 Besar Thailand Open
Indonesia Gelar KASAD Asian Taekwondo Open Championship 2024, Diikuti 21 Negara Setelah 13 Tahun Vakum
Malaysia Open 2025: Lanny/Fadia Tembus Perempat Final Usai Kalahkan Ganda Chinese Taipei