Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan, Manchester United Raih Kemenangan Meyakinkan 3-0 atas Leicester City

Bruno Fernandes kemudian memastikan kemenangan di penghujung laga dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, menutup pertandingan dengan skor 3-0. 

Baca Juga: Jangan Salah Langkah! Pahami Risiko Menyemprotkan Angin Kompresor Saat Mengganti Oli Motor

Gol ini juga menandai assist ke-50 Fernandes di Liga Primer, menegaskan perannya sebagai otak serangan United.

Kebangkitan Hojlund dan Garnacho Jadi Angin Segar

Bagi Rasmus Hojlund, gol ini menjadi yang pertama sejak Desember, mengakhiri puasa gol yang cukup panjang. 

Penampilan apiknya memberikan harapan baru bagi lini depan Manchester United yang belakangan kesulitan mencetak gol. 

Garnacho pun menunjukkan kebangkitan serupa, mencetak gol liga pertamanya sejak November lalu.

Kembalinya dua penyerang muda ini ke performa terbaik tentu menjadi dorongan besar bagi pelatih Ruben Amorim. 

Baca Juga: Tapanuli Selatan Dilanda Banjir dan Longsor, Kemensos Salurkan Bantuan Cepat untuk Warga Terdampak

United kini naik ke posisi ke-13 dan mulai menatap peluang finis di paruh atas klasemen setelah jeda internasional.

Leicester Kian Terpuruk

Di sisi lain, Leicester City makin tenggelam di zona degradasi. Kekalahan ini membuat mereka tetap bertahan di posisi ke-19, terpaut sembilan poin dari zona aman. 

Statistik pun mencatat The Foxes menjadi tim pertama di Liga Primer yang kebobolan lebih dari 1.000 gol dalam kurang dari 700 pertandingan.

Bahkan, mereka mencatat rekor buruk sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Inggris yang kalah tujuh laga kandang beruntun tanpa mencetak gol. 

Baca Juga: Brentford Comeback Gemilang, Pupus Asa Bournemouth ke Liga Champions