nasional

Jenderal TNI: Masyarakat Sipil bisa Pergi bantu Palestina

Senin, 17 Juni 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi Foto Jenderal TNI saat Rapat DPR

Jenderal TNI Agus Subiyanto baru-baru ini mengungkapkan bahwa masyarakat sipil Indonesia bisa berperan membantu Palestina di Gaza. Hal ini muncul dalam konteks upaya Indonesia untuk mendukung Palestina di tengah konflik yang terus berlangsung di wilayah tersebut. Info singkat dikutip dari akun instagram @indozone.id.

Jenderal Agus menyatakan bahwa TNI siap mengirim empat batalyon sebagai pasukan perdamaian ke Gaza. Namun ditegaskan hal itu berlaku jika Republik Indonesia mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Batalyon yang disiapkan meliputi Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Infanteri. Selain itu, TNI juga menyiapkan dua kapal rumah sakit, KRI Rajiman dan KRI Suharso. Fasilitas yang dilengkapi dengan perlengkapan medis seperti unit darurat, ruang operasi kelas satu, dan x-ray​.

Pengiriman bantuan ini bukan hanya berbentuk pasukan militer, tetapi juga mencakup misi kemanusiaan. Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra menambahkan bahwa rencana ini mencakup pengiriman rumah sakit lapangan dan evakuasi korban sipil dari Gaza ke Indonesia untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut​.

Dalam konteks ini, masyarakat sipil yang memiliki kemampuan medis atau relawan kemanusiaan bisa ikut serta dalam upaya ini, berkontribusi melalui organisasi-organisasi kemanusiaan yang bekerja sama dengan pemerintah dan TNI. Tindakan ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mendukung perdamaian dan kemanusiaan di Palestina.

Langkah ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komisi I DPR yang menekankan pentingnya persiapan yang matang. Selagi persiapan, DPR masih menunggu mandat resmi dari PBB sebelum melaksanakan misi ini​​. Dengan adanya koordinasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat sipil, diharapkan bantuan yang diberikan bisa lebih efektif dan menyelamatkan banyak nyawa di Gaza.

Terkini