nasional

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Senin, 20 Mei 2024 | 21:37 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Republik Islam Iran Seyyed Ebrahim Raisi melakukan inspeksi jajar kehormatan, Selasa (23/05/2023), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (Foto: Humas Setkab/Agung)

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi yang menyertai dalam kecelakaan helikopter.

Ungkapan belasungkawa disampaikan Jokowi dalam akun X-nya yang diunggah, Senin (20/5/2024). Jokowi menulis:

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un

Duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi, beserta delegasi pendamping yang menyertai beliau dalam musibah kecelakaan di Iran

Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran.

Seperti diketahui, Pemerintah Iran sudah resmi mengumumkan Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5).

Pernyataan disampaikan melalui Stasiun televisi pemerintah Iran. Selain itu, beberapa kantor berita semi-pemerintah seperti Tasnim dan Mehr News Agency melaporkan Presiden Raisi dan delapan orang lainnya yang ada di helikopter Belle 212 buatan Amerika Serikat turut meninggal dalam kecelakaan ini.

Setelah lebih dari 13 jam pencarian, tim SAR yang dipimpin Palang Merah Iran menemukan lokasi jatuhnya helikopter Raisi di perbukitan dekat Kota Varzaghan, Provinsi Azerbaijan Timur.

Saat tim mencapai lokasi, kondisi helikopter sudah hancur terbakar.Televisi pemerintah Iran melaporkan "tidak ada tanda-tanda kehidupan" di antara penumpang helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya.

"Setelah helikopter ditemukan, belum ada tanda-tanda penumpang helikopter tersebut masih hidup," bunyi laporan TV pemerintah Iran seperti dikutip AFP.

Rekaman video tim SAR yang diterima media lokal Iran memperlihatkan seluruh kabin helikopter rusak parah dan terbakar.

Mantan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif juga telah mengungkapkan kabar duka dan belasungkawa. Zarif menyatakan belasungkawa atas "kemartiran" penggantinya Hossein Amirabdollahian bersama dengan Presiden Raisi.

Zarif menggambarkan Amirabdollahian sebagai "saudaraku tersayang". Dalam pesan yang diunggah di Instagram, Zarif menulis bahwa berita kecelakaan itu "menyakitkan".

"Saya mendoakan keridhaan Tuhan bagi para martir, kedamaian dan kesabaran bagi para penyintas, serta solidaritas dan kemajuan bagi rakyat Iran," ucap Zarif seperti dikutip Al Jazeera.

Tags

Terkini