ESENSI.TV, BALI - Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan ekonomi global yang tidak menentu.
Situasi ini memunculkan urgensi untuk melakukan penguatan struktur ekonomi nasional melalui pendekatan baru yang lebih adaptif.
Salah satu strategi yang mengemuka adalah mengalihkan ketergantungan dari sektor-sektor ekonomi dominan ke potensi lokal yang lebih beragam dan berkelanjutan.
Dalam konteks inilah, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mendorong dilakukannya transformasi atau shifting economy yang berbasis pada kekuatan lokal sebagai langkah memperkuat daya tahan ekonomi nasional.
Baca Juga: Bank Indonesia Buka Lowongan Jalur Special Hire dan PKWT, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Pernyataan tersebut disampaikan Misbakhun usai mengikuti kunjungan kerja Komisi XI DPR RI di Kabupaten Badung, Bali.
Ia menyoroti pentingnya transformasi ekonomi di daerah, terutama di Bali, yang selama ini sangat mengandalkan sektor pariwisata.
Menurutnya, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran penting bahwa ketergantungan terhadap satu sektor saja membuat perekonomian rentan terhadap krisis.
“Bali berhasil bangkit dari pandemi dengan proses pemulihan yang cukup baik, namun tidak bisa terus menerus bergantung pada pariwisata. Kita harus serius menggali potensi lain seperti pertanian, perikanan, dan industri berbasis sumber daya lokal,” ujarnya, dikutip pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Baca Juga: Kebakaran Tragis di Kendari, Tiga Balita Meninggal Saat Ditinggal Ibunya Keluar Rumah
Politisi Partai Golkar tersebut menekankan perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merancang hingga mengimplementasikan perencanaan pembangunan.
Tanpa kolaborasi yang solid, potensi ekonomi di daerah hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi nyata.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan untuk mengatasi ketimpangan antar wilayah di Bali.
Misbakhun mendukung pengembangan infrastruktur transportasi dan jalan yang menghubungkan kota dan kabupaten strategis agar ekonomi Bali dapat tumbuh lebih merata.