Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng telah meninggal dunia pada Minggu dini hari pukul 02.36 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, dikutip Antara, Minggu (23/06/2024).
“Meninggal dunia tadi malam sekitar pukul dua, di Rumah Sakit Medistra,” kata dia.
Said mengatakan jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu.
Tanri Abeng merupakan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN melalui penunjukan Presiden Soeharto pada 16 Maret 1998. Jabatan menteri diembannya lebih dari satu tahun.
Posisi ini kemudian berlanjut di era Presiden Habibie, saat Indonesia memasuki era transisi dari Orde Baru ke Reformasi.
Tanri mendapat tugas mendirikan Kementerian Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang rencananya hanya akan dipertahankannya selama tahun 2000 hingga 2010.
Setelah menjadi menteri, Tanri banyak berkiprah sebagai komisaris di perusahaan BUMN seperti pernah menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia, Komisaris Utama PT Pertamina Persero, dan Komisaris Utama PT Bio Farma.
Kementerian negara berubah menjadi badan atau super holding BUMN yang mengelola seluruh perusahaan pelat merah di Indonesia, lepas dari kepentingan politik. Lima tahun kemudian tidak ada lagi badan tersebut, berganti menjadi holding company.
"Seperti usul saya ke Pak Harto," kata pria kelahiran Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, 7 Maret 1942 itu.