Senin, 20 Mei 2024 menjadi gelombang pertama jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Mekkah. Sebanyak 56.701 jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan secara bertahap hingga 1 Juni 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Daker (Kadaker) Madinah Ali Machzumi, di Madinah, Sabtu (18/05/2024).
"Insya Allah rencananya 20 Mei waktu pendorongan jemaah haji sekitar 8 kloter yang pertama akan kita berangkatkan ke Mekkah," ujar dia.
Saat ini, kata dia, jumlah jemaah haji yang telah tiba di Madinah telah mencapai 56.701 jemaah. Dari total sekitar 90 ribu yang akan tiba hingga 23 Mei mendatang.
Terkait pemberangkatan jemaah lansia, kata dia, tidak perlu turun dari bus.
"Jemaah lansia bisa mengambil miqat di atas bus," ucapnya.
Tiga Tahapan Keberangkatan
Menurut dia, pemberangkatan delapan kloter ke Mekkah akan dilakukan dengan tiga tahapan. Yaitu dimulai dari pukul 06.00 WAS, siang ba'da zuhur dan asar.
"Berharap lancar, jemaah bisa tiba di Mekkah dengan selamat dan melaksanakan ibadah haji," katanya lagi.
Ia menuturkan, pemberangkatan jemaah itu telah melalui langkah mitigasi untuk kesiapan bus dan makanan selama perjalanan.
Termasuk kesiapan petugas di Sektor Bir Ali untuk menyambut kedatangan jemaah yang akan mengambil miqat.
Selain itu, kata dia, tim kesehatan Daker Madinah juga menyiapkan pampers jika ada yang membutuhkan dalam perjalanan. Khusus untuk lansia, posisi duduk di atas bus di bagian depan dan lorong agar memudahkan evakuasi saat tiba di Mekkah.
Terbagi 229 Kloter
Data dari sistem informasi haji terpadu (Siskohaj) menyebutkan, gelombang pertama jemaah yang tiba di Madinah sebanyak 90.255 yang dibagi dalam 229 kloter.
Sedangkan jemaah gelombang kedua dari Indonesia yang akan langsung memasuki kota Mekkah mulai 24 Mei 2024 berjumlah 123.065 orang. Mereka ini bergabung dalam 325 kloter.
Pada penyelenggaran haji tahun ini, jemaah haji Indonesia berjumlah 241 ribu orang. Jumlah ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji.
Dari jumlah itu, 45 ribu di antaranya adalah jemaah lansia yaitu jemaah yang usianya di atas 65 tahun.
Siap Menyambut
Senada dengan itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Mekkah menyatakan siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia.
Hal ini diungkapkan Kepala Daker Makkah Khalilurahman di Kantor Daker Makkah.
"Pertama, terkait dengan layanan akomodasi kita sudah pengecekan kesiapan akomodasi di hotel-hotel yang tersebar pada lima wilayah," kata dia.
Tercatat ada sekitar 170 hotel yang telah disewa dengan skema full musim dan diperuntukkan bagi pemondokan jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M.
Pemondokan ini tersebar di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan juga Ray Bakhs.