Senin, 22 Desember 2025

Sebenarnya Kenapa Orang Suka Menunda?

Photo Author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 08:03 WIB
Ilustrasi Seseorang yang Menunda Belajar
Ilustrasi Seseorang yang Menunda Belajar

Menunda-nunda pekerjaan atau procrastination adalah masalah umum yang dapat menghambat produktivitas dan menyebabkan stres. Ada beberapa alasan utama mengapa seseorang cenderung menunda-nunda.

Awalnya, rasa takut gagal sering kali menjadi penyebab utama. Ketika seseorang merasa tidak yakin akan kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas dengan baik, mereka mungkin memilih untuk menghindarinya sama sekali.

Ketakutan akan kritik atau penilaian negatif bisa membuat seseorang merasa cemas dan akhirnya menunda pekerjaan tersebut.

Lalu, kebosanan dan kurangnya minat terhadap tugas tertentu bisa memicu procrastination. Tugas yang dianggap membosankan atau tidak menantang dapat membuat seseorang merasa enggan untuk memulainya.

Ketika motivasi internal rendah, menunda-nunda menjadi cara untuk menghindari ketidaknyamanan.

Alasan Perfeksionisme?


Perfeksionisme juga bisa menjadi penyebab procrastination. Seseorang yang perfeksionis mungkin merasa bahwa jika mereka tidak dapat melakukan sesuatu dengan sempurna, lebih baik untuk tidak melakukannya sama sekali.

Mereka cenderung menetapkan standar yang sangat tinggi, yang membuat mereka merasa kewalahan dan akhirnya menunda pekerjaan.

Kurangnya manajemen waktu yang efektif sering kali menyebabkan procrastination.

Tanpa rencana yang jelas atau prioritas yang terstruktur, seseorang bisa merasa bingung dengan banyaknya tugas yang harus diselesaikan. Hal ini dapat menyebabkan penundaan karena tidak tahu harus mulai dari mana.

Terakhir, gangguan dari lingkungan sekitar, seperti media sosial, televisi, atau suasana kerja yang tidak kondusif, juga bisa membuat seseorang menunda-nunda.

Ketika perhatian mudah teralihkan, fokus dan produktivitas akan menurun, dan menunda pekerjaan menjadi pilihan yang lebih mudah.

Dengan memahami alasan-alasan utama di balik procrastination, kita dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kebiasaan ini dan meningkatkan efisiensi serta kesejahteraan kita dalam bekerja.

 

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X