Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Pattrick Wauran menilai, perputaran uang saat pelaksanaan Idul Adha diperkirakan mencapai Rp10 triliun. Angka itu diperoleh dari hasil penjualan kambing, domba dan sapi sebagai hewan kurban.
“Minimal uang yang berputar menjelang dan saat Idul Adha mencapai Rp10 triliun,” ujar dia, di Jakarta, Selasa (14/05/2024).
Ia menjelaskan, hitungan tersebut didapat dari perkiraan harga kambing, domba dan sapi yang dijual untuk keperluan kurban Idul Adha 2024.
Harga kambing dan domba, kata dia, dapat diasumsikan sama sekitar Rp1,6 juta hingga Rp3,85 juta per ekor.
“Sehingga jika dipukul rata saja, harga kambing dan domba per ekornya Rp2 juta. Sementara harga sapi diperkirakan senilai Rp20 juta per ekor. Meski ada juga harga sapi yang mencapai angka ratusan juta hingga miliaran rupiah per ekor. Tapi kita asumsikan saja Rp20 juta/ekor sapi,” terang dia.
Perkiraan Jumlah Kambing, Domba dan Sapi
Sementara itu, kata dia, untuk jumlah kambing, domba dan sapi yang dibutuhkan diperkirakan masing-masing sebanyak: 4 juta ekor kambing/domba dan 100 ribu sapi.
“Sehingga secara total hasil penjualan hewan-hewan kurban itu mencapai angka fantastis Rp10 triliun. Jika dana itu digunakan sesuai peruntukkannya, saya yakin perputaran ekonomi masyarakat semakin baik dan menggeliat,” ungkap dia.
Target Baznas 4 juta Pekurban Tahun 2024
Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan sebanyak empat juta pekurban dalam Program Kurban Berkah Baznas 2024.
Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan total kurban yang dihimpun oleh Baznas di seluruh cabang di Indonesia. Rinciannya 9.000 kurban setara kambing/domba di Baznas Pusat. Lalu 350.000 ekor kambing/domba di Baznas Daerah, 350.000 kurban setara kambing/domba di Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia. Serta kurban umat di masjid dan komunitas sebanyak 3,3 juta kurban setara kambing/domba.
"Ini target tidak mengada-ada, karena jumlah muzaki (pemberi zakat) di Indonesia itu lebih dari tujuh juta (jiwa). Sehingga, kalau diperkirakan beliau-beliau itu membayar zakat sekaligus mengeluarkan hewan kurban, maka target kita empat juta itu bisa tercapai," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad.
Noor menjelaskan Baznas selaku lembaga resmi negara yang bergerak di bidang zakat, infak, dan sedekah. Juga memfasilitasi masyarakat dalam berkurban melalui Program Kurban Berkah Baznas 2024. Salah satunya dengan menyediakan layanan kurban secara daring melalui laman web baznas.go.id/kurban, layanan perbankan, lokapasar, serta gerai ritel.
"Baznas ingin menjadikan momen kurban ini dapat memberikan keberkahan yang berlimpah dan bisa tersenyum bahagia, dari mulai teman-teman yang berkurban, panitia, peternak, penerima manfaat, hingga awak media dan masyarakat yang turut serta menyiarkan ibadah kurban ini," imbuhnya.
