Suatu hari di Desa Kertasinduyasa, terdengar kehebohan tak terduga. Sebuah video di media sosial membuat gempar, mengklaim bahwa seorang bocah telah tenggelam di saluran irigasi. Di antara para petugas yang melakukan pencarian, cerita itu mengatakan bahwa bocah yang tenggelam ternyata sedang berada di tengah kerumunan orang yang menonton upaya penyelamatan itu.

Kapolsek Jatibarang, AKP Budi Suparyoto, mengonfirmasi bahwa ada laporan tentang anak yang diduga tenggelam pada hari Kamis sebelumnya. Dalam respons cepat, pihak berwenang segera menyusun tim pencarian dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk SAR, BPBD, dan anggota TNI. Namun, ketika pencarian tidak menghasilkan bukti keberadaan korban atau laporan hilangnya anggota keluarga, proses pencarian dihentikan.

Kapolsek menjelaskan bahwa klaim tentang anggota tim pencarian yang menjadi bahan lelucon hanyalah spekulasi dari netizen. Identitas dan keluarga dari bocah yang diduga hilang tersebut tidak diketahui, dan tidak ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Kisah bocah yang diduga tenggelam ini bermula dari laporan seorang warga yang melihat dua anak di pinggir saluran irigasi saat akan ziarah ke makam. Namun, ketika kembali dari ziarah, seseorang melaporkan bahwa salah satu dari kedua anak itu tenggelam. Meskipun tidak ada bukti jelas yang mengonfirmasi klaim ini, proses pencarian pun tetap dilakukan sesuai prosedur operasional standar.

Namun, ketika polisi mendekati anak yang diduga hilang, ternyata anak itu bisu. Polisi kemudian mendatangi keluarganya dan mengetahui bahwa anak itu jarang berinteraksi dengan anak-anak lain di desa tersebut.

Dengan demikian, cerita tentang bocah yang tenggelam dan bercanda di antara penonton pencarian ternyata hanya sebatas cerita yang tersebar di media sosial. Namun, kejadian ini menunjukkan pentingnya hati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial, serta perlunya respons cepat dan profesional dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat.

 

Sumber: Detik.com

Editor: Dimas Adi Putra

#beritaviral

#mediasosial