Senin, 22 Desember 2025

PVMBG Perluas Radius Aman Gunung Ili Lewotolok

Photo Author
- Senin, 26 Februari 2024 | 11:43 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas radius aman Gunung Ili Lewotolok. foto: ist
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas radius aman Gunung Ili Lewotolok. foto: ist

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas radius aman Gunung Ili Lewotolok. Dari 1 km menjadi 2 km dari kawah.

Keputusan ini dikeluarkan PVMBG mempertimbangkan hasil dari pemantauan instrumental aktivitas vulkanik terkini Gunung Api Ili Lewotolok yang masih cukup tinggi.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, sampai saat ini erupsi/letusan eksplosif masih tetap berlangsung dan menunjukkan peningkatan.

Jangkauan lontaran lava (pijar) dominan masih di sekitar area kawah dan dapat menjangkau jarak sekitar 500 meter keluar dari kawah.

"Potensi ancaman bahaya dari lontaran lava/material pijar harus tetap diwaspadai. Sampai saat ini diperkirakan masih akan berada di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok," kata Hendra di Bandung, Minggu (25/2/2024).

Aktivitas Vulkanik


Hendra mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan instrumental Gunung Ili Lewotolok terkini menunjukkan aktivitas vulkanik masih cukup tinggi. Sehingga harus dilakukan perubahan jarak rekomendasi dalam tingkat aktivitas masih di Level II (Waspada).

"Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki. Dan, tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok," jelasnya.

Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.

Ia juga meminta masyarakat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Hal ini untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.

Gunung Ili Lewotolok secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Lembata, Province Nusa Tenggara Timur. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X