Senin, 22 Desember 2025

Mulia Sekali, Suku Naju'u Hibahkan Tanah untuk Bangun Sekolah Kristen

Photo Author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 21:15 WIB
Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung (kiri), Menag Yaqut Cholil Qoumas (tengah), dan Kepala Suku Naju'u Banga Ropa (kanan) memberikan hibah tanah untuk Ditjen Bimas Kristen Kemenag. foto: ist
Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung (kiri), Menag Yaqut Cholil Qoumas (tengah), dan Kepala Suku Naju'u Banga Ropa (kanan) memberikan hibah tanah untuk Ditjen Bimas Kristen Kemenag. foto: ist

Suku Naju'u dari Desa Labodei, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, NTT memberikan hibah tanah adat seluas 10.400 meter persegi kepada Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama (Kemenag).

Tanah hibah ini akan digunakan untuk penyediaan fasilitas pendidikan SMA Kristen (SMAK).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan terimakasih atas hibah tanah yang diberikan Kepala Suku Naju'u untuk SMAK.

"Mudah-mudahan ini bermanfaat. Ini sekaligus mengiringi komitmen kita semua dalam memberikan kesempatan yang sama kepada umat. Dalam  mendapatkan pendidikan agama," ungkap Menag yang menyaksikan penyerahan hibah tersebut, Rabu (21/2/2024).

Hibah tersebut secara simbolis diserahkan Kepala Suku Naju'u Banga Ropa kepada Dirjen Bimas Kristen Kemenag Jeane Marie Tulung di Kantor Pusat Kemenag, Jalan Thamrin, Jakarta.

Kepala Kemenag Kabupaten Sabu Raijua, Alexander menjelaskan, hadirnya SMAK ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk menikmati akses pendidikan tingkat menengah.

"Masyarakat di sana jauh dengan akses SMA yang ada. Di satu kecamatan itu hanya ada satu SMA, yang dari titik itu harus menempuh jarak sampai 15 kilometer," jelasnya.

Sekarang sudah dibangun sementara dua ruang kelas yang didanai dari Ditjen Bimas Kristen untuk pembangunan SMAK di Kecamatan Sabu Timur.

"Letaknya terselatan dari negara Indonesia, dikategorikan ke daerah 3T. Sudah ada 70 lebih anak yang belajar disana," kata Alexander.

Pengembangan Pendidikan


Kepala Suku Naju'u Banga Ropa menceritakan,  program Bimas Kristen yang ingin mengembangkan pendidikan keagamaan menjadi motivasi Suku Raju'u. Untuk penyediaan fasilitas pendidikan SMAK.

"Awal mula kami mau ada sekolah di sana. Karena kami melihat Bimas Kristen punya program membangun sekolah keagamaan, di situ kami tangkap peluangnya," ungkapnya.

Menurut Banga Ropa, di generasinya banyak anak-anak di Kecamatan Sabu Timur yang mengalami putus sekolah. Sehingga rata-rata hanya lulusan SMP.

"Hibah tanah seluas 10.400 meter untuk membangun SMAK ini kami lakukan semata-mata untuk generasi penerus kami," tuturnya.

Menurutnya, sudah banyak bantuan dari Kemenag Kabupaten Sabu Raijua.

"Harapan membangun sekolah kini bukan sekedar harapan, tapi sudah diwujudkan oleh Kemenag. Jika Kemenag membutuhkan lahan lagi untuk membangun entah itu asrama atau perguruan tinggi negeri, kami siap memberikan lahan kami lagi," tambah Banga Ropa.

Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag NTT, Bobby Oktavianus menerangkan, sekarang sudah ada empat sekolah keagamaan Kristen di NTT. Di mana keempatnya sedang menunggu status penegerian. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Dimas Adi Putra

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X