Senin, 22 Desember 2025

PUPR Diminta Benahi Sengkarut Lalu Lintas Truk Tambang di Parung Panjang

Photo Author
- Selasa, 21 November 2023 | 17:41 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi disela-sela Rapat Kerja dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023). foto: ist
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi disela-sela Rapat Kerja dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023). foto: ist

Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Dalam rapat ittu, anggota Komisi V Mulyadi menyoroti sengkarut lalu lintas kendaraan truk tambang di wilayah Parung Panjang dan sekitarnya.

Hal itu membuat rusaknya jalan Parung Panjang yang kini dikeluhkan banyak warga yang terdampak aktivitas truk-truk tersebut.

Mulyadi mengatakan, Bogor Barat hari ini demo terhadap operasional truk yang merepotkan dan menelan banyak korban. Setiap tahun bahkan puluhan tahun mereka tersiksa.

"Saya berharap dengan terobosan revisi Undang–Undang (UU) Jalan barangkali Kementerian Bapak bisa intervensi lintas koordinasi ke bawah. Supaya kesulitan masyarakat bisa teratasi,” kata Mulyadi dalam keterangan pers yang dikutip, Selasa (21/11/2023) di Jakarta.

Ia pun berharap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bisa memberikan terobosan dalam mengatasi rusaknya jalan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi juga menyerahkan usulan Bupati Bogor dan berharap ada tindak lanjut oleh Pemerintah.

Sebelumnya, Mulyadi memberikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian PUPR yang sedang mengerjakan perbaikan dan pelebaran ruas Sukamakmur-Sukawangi. Dan, ruas Mengker Gunung Batu untuk mengurai kemacetan di kawasan Puncak Bogor.

Terkait aspirasi masyarakat Parung Panjang, Menteri PUPR Basuki, menyebut Jalan Parung Panjang bukan jalan nasional. Melainkan jalan provinsi yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Namun, dengan dibawanya kasus ini ke DPR RI, Basuki optimis bisa mencarikan jalur alternatif untuk memecah jalan tambang.

“Kalau yang kasusnya di Bogor Barat, Parung Panjang ini saya kira saya mengikuti. Memang sudah beberapa waktu yang lalu. Cuma itu kan jalannya bukan jalan nasional jadi bukan kewenangan langsung pada kami. Begitupun kami akan carikan jalur alternatif," jelasnya.

Jika tidak, jelasnya, permasalahan jalan di Parung Panjang tidak akan selesai.

“Kalau nggak, nggak akan selesai-selesai. Jadi, saya kira kita tunggu beliau (Bupati Bogor-red). Mudah-mudahan bisa mencarikan jalur alternatif itu,” jelas Basuki. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X