Senin, 22 Desember 2025

Menaker Lepas 21 Perawat Sektor Formal Bekerja ke Singapura Melalui P to P

Photo Author
- Rabu, 21 Juni 2023 | 17:23 WIB
Menaker Ida Fauziyah berfoto bersama sebelum melepas keberangkatan 21 PMI yang akan bekerja sebagai perawat di Singapura. foto: ist
Menaker Ida Fauziyah berfoto bersama sebelum melepas keberangkatan 21 PMI yang akan bekerja sebagai perawat di Singapura. foto: ist

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, melepas keberangkatan 21 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja sebagai perawat di Singapura.

Keberangkatan ini merupakan penempatan perawat sektor formal pertama kali ke Singapura melalui skema Privat to Privat (P to P).

Kepada para perawat, Menaker berpesan bahwa kesempatan bekerja ke Singapura merupakan pengalaman yang memberikan banyak manfaat.

Bukan hanya untuk memperoleh penghasilan yang memadai. Tetapi juga untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan, membentuk karakter kerja.

"Dan, pengalaman bekerja sama dalam suatu tim yang multi negara," ujar MenakerĀ  dalam keterangan pers, Rabu (21/6/2023).

Menurut Ida Fauziyah, saat ini kebutuhan tenaga perawat menjadi kebutuhan global. Banyak negara-negara dunia yang membutuhkan perawat asing guna mengisi kebutuhan perawat di negaranya.

Begitu pun, kebutuhan tenaga perawat yang besar ini melahirkan persaingan. Di mana perawat yang dibutuhkan adalah perawat yang benar-benar kompeten.

"Saya tidak jemu mengingatkan kepada teman-teman untuk terus meningkatkan kemampuan diri. Karena ini akan mendukung kebekerjaan dan mengisi peluang kerja yang terbuka," katanya.

Menaker mendorong para PMI yang bekerja sebagai perawat di Singapura agar bekerja dengan sungguh-sungguh. Sebagai Health Care Assistant (HCA), dan diharapkan dapat mengambil Singapore Nursing Board (SNB) Exam.

Sehingga dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi, yaitu Enrolled Nurse (EN) bahkan sampai Registered Nurse (RN).

Bekerja Sebaik Mungkin


Ida juga berharap, angkatan pertama ini bekerja dan berjuang sebaik mungkin. Beradaptasi dengan lingkungan kerja, sehingga dapat memberikan kesan positif bagi tenaga perawat Indonesia.

"Jadi sekali lagi, please, lanjutkan perjuangan mengikuti proses seleksi ini. Terus berjuang untuk beradaptasi dengan pekerjaan dan lingkungan kerja. Dan, buktikan bahwa perawat Indonesia mampu dan cakap," katanya.

Dalam kesempatan itu, Menaker juga berpesan untuk selalu komunikasikan secara baik, dan menempuh prosedur penyelesaian masalah yang telah ditentukan.

"Perwakilan RI di Singapura akan membuka pintu untuk selalu membantu. Jangan lupa untuk lapor diri dan menyimpan alamat dan nomor kontak dari Perwakilan RI," ujarnya.

Adapun ke-21 perawat yang akan diberangkatkan ke Siangapura adalah pemberangkatkan batch I dari total 113 perawat. Di mana perawat ini berada di bawah naungan PT Binawan. Sementara sisanya akan diberangkatkan melalui batch II. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X