ESENSI.TV, WONOSOBO - Bayangkan berdiri di atas jembatan kaca yang menjorok ke tebing, diselimuti kabut putih yang perlahan tersibak oleh cahaya matahari pagi.
Itulah pengalaman tak terlupakan yang akan kamu rasakan saat berkunjung ke Watu Angkruk, destinasi wisata alam di kawasan Dieng yang belakangan jadi primadona traveler.
Tidak hanya menawarkan pemandangan menakjubkan, Watu Angkruk juga menghadirkan sensasi seolah-olah kamu berada di negeri di atas awan.
Asal Usul Nama Watu Angkruk
Dalam bahasa Jawa, “Watu” berarti batu, sementara “Angkruk” berarti duduk atau bertengger.
Nama ini cocok sekali dengan letaknya yang berada di atas tebing tinggi, seolah sebuah batu yang bertengger di langit.
Baca Juga: Listrik Desa sebagai Jembatan Keadilan Energi
Dari titik pandang ini, pengunjung bisa menikmati panorama pegunungan Dieng yang luas dan memesona.
Popularitasnya semakin meningkat setelah banyak foto cantik sunrise tersebar di media sosial.
Daya Tarik Utama Watu Angkruk
1. Sunrise Spektakuler
Watu Angkruk adalah salah satu spot terbaik untuk berburu sunrise di Dieng.
Cahaya keemasan yang muncul dari balik pegunungan berpadu dengan kabut tipis menciptakan suasana magis.
Untuk mendapatkan momen ini, sebaiknya datang sebelum pukul 05.00 pagi.