ESENSI.TV, OLAHRAGA - Everton memastikan langkah mereka ke babak keempat Piala FA setelah mengalahkan Peterborough United 2-0 di Goodison Park, Kamis, 9 Desember 2024.
Dalam pertandingan yang dipimpin oleh manajer sementara Leighton Baines, The Toffees tampil dominan dan menunjukkan performa solid.
Gol dari Beto di babak pertama dan penalti Iliman Ndiaye di menit akhir waktu tambahan menjadi penentu kemenangan.
Everton memulai pertandingan dengan percaya diri, didukung oleh kapten Seamus Coleman dan enam perubahan dalam susunan pemain dari laga Liga Primer sebelumnya.
Baca Juga: Meski Angin Mulai Reda, Hingga Kini, Kebakaran Hutan di Los Angeles Masih Mengamuk
Formasi 3-5-2 yang diterapkan memberikan ruang bagi Nathan Patterson untuk tampil sebagai bek sayap kanan, sementara Beto memimpin lini serang bersama Harrison Armstrong dan Iliman Ndiaye yang baru berusia 17 tahun.
Tim tuan rumah mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Peluang pertama datang melalui tembakan jarak jauh Beto dan Ndiaye, namun keduanya belum mampu membuahkan hasil.
Patterson menunjukkan kontribusi penting di sisi kanan dengan memberikan umpan matang kepada Gana Gueye, tetapi tendangan pemain Senegal itu masih melambung di atas mistar.
Gol pembuka akhirnya tercipta tiga menit sebelum jeda. Harrison Armstrong memberikan umpan terobosan tajam yang berhasil dimanfaatkan oleh Beto.
Baca Juga: Terkait Ketersediaan Lahan untuk Program 3 Juta Rumah, Nusron Wahid: Berjalan Sesuai Rencana
Striker asal Portugal itu dengan tenang mengecoh kiper Nicholas Bilokapic sebelum menceploskan bola ke gawang kosong, membawa Everton unggul 1-0.
Setelah turun minum, Everton terus menekan. Patterson kembali menjadi ancaman di sisi kanan, namun beberapa peluang emas, termasuk dari Gana dan Mykolenko, gagal dimaksimalkan.
Peterborough mencoba memberikan perlawanan melalui peluang dari James Dornelly, tetapi pertahanan Everton mampu menggagalkannya.
Leighton Baines mulai melakukan pergantian pemain pada menit ke-68. Jack Harrison dan Armando Broja masuk menggantikan Armstrong dan Beto.