Kisah luar biasa datang dari Jambi, Indonesia, di mana seorang anak SD bernama Sagil Muhammad Rizky memiliki tinggi badan yang mencapai 2 meter. Kisah ini tidak hanya menjadi sorotan media nasional, tetapi juga memicu berbagai reaksi dari masyarakat, terutama terkait pertumbuhan fisik yang luar biasa ini pada usia yang masih sangat muda.
Sagil Muhammad Rizky, yang saat ini berusia 12 tahun dan duduk di kelas enam SD di SD Negeri 36/III Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, lahir dengan kondisi fisik yang normal. Namun, pertumbuhannya mulai menunjukkan perbedaan signifikan sejak kelas dua SD. Tingginya yang mencapai 2 meter membuatnya mencolok di antara teman-temannya dan orang dewasa.
Tantangan Sehari-Hari
Memiliki tinggi badan yang tidak biasa tentunya membawa tantangan tersendiri bagi Sagil. Dalam kehidupan sehari-hari, ia sering kali harus menghadapi kesulitan yang tidak dialami oleh anak-anak lain seusianya. Misalnya, ia harus membayar tarif dewasa saat naik angkutan umum, karena penampilannya yang seperti orang dewasa. Selain itu, ia juga sering terbentur saat memasuki rumah karena ketinggiannya.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Kalah Lawan Australia
Keluarga dan sekolah Sagil memberikan dukungan penuh terhadap kondisi uniknya. Orang tuanya, Hermanudin dan Susi Herlina, sangat perhatian terhadap pertumbuhan Sagil dan selalu memastikan bahwa ia mendapatkan nutrisi yang tepat serta dukungan emosional. Pihak sekolah juga memberikan perhatian khusus dan dukungan dalam kegiatan belajar mengajar untuk memastikan Sagil tetap nyaman dan dapat mengikuti pelajaran dengan baik.
Baca Juga: Laga Perdana Asian Games, Tim Basket Indonesia Menelan Kekalahan 95-55 Atas Korsel
Meski memiliki kondisi fisik yang berbeda, Sagil memiliki cita-cita yang mulia. Ia bercita-cita ingin menjadi seorang tentara untuk membanggakan orang tuanya. Ketertarikan Sagil terhadap profesi militer mendapat sambutan positif dari Komandan Kodim Kerinci, yang bahkan berencana untuk mendatangi kediaman Sagil guna memberikan motivasi dan dukungan langsung.
Aras Gading Muda
Menariknya, kisah Sagil tidak hanya berhenti di situ. Tinggi badannya yang mencapai 2 meter juga membuka peluang baru baginya. Salah satu organisasi olahraga lokal, Aras Gading Muda, yang fokus pada pengembangan bakat-bakat muda, menunjukkan minat untuk mengajak Sagil bergabung. Tinggi badan Sagil dianggap sebagai aset yang berharga dalam olahraga seperti bola basket dan voli. Saat ini, keluarga Sagil sedang mempertimbangkan tawaran ini dengan serius, mengingat potensi besar yang dimiliki Sagil di bidang olahraga.
Kisah Sagil Muhammad Rizky adalah contoh nyata bagaimana kondisi fisik yang tidak biasa bisa menjadi berkah dan membuka peluang baru. Dengan dukungan penuh dari keluarga, sekolah, dan komunitas, Sagil terus melangkah menuju masa depan yang cerah dengan semangat dan tekad yang kuat.