ESENSI.TV, INGGRIS - Atmosfer di Stadion Tottenham Hotspur kembali berubah suram pada akhir pekan ini. Alih-alih menjadi benteng yang menakutkan, markas Spurs justru kembali menjadi tempat lawan berpesta.
Fulham, yang sebelumnya kesulitan menang di laga tandang, tampil penuh percaya diri dan menuntaskan malam bersejarah dengan kemenangan 2-1.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang derita tuan rumah di hadapan para pendukungnya sendiri.
Fulham langsung tancap gas sejak kick-off. Baru empat menit berjalan, Kenny Tete membuka keunggulan melalui tembakan keras yang sempat membentur Destiny Udogie sehingga mengecoh kiper Guglielmo Vicario.
Baca Juga: Inilah 5 Penyakit Paling Umum Setelah Banjir Surut dan Cara Pencegahannya
Belum sempat Tottenham bangkit, dua menit kemudian malapetaka kembali datang.
Kesalahan fatal Vicario saat keluar dari sarangnya dimanfaatkan dengan brilian oleh Harry Wilson, yang melepas tembakan melengkung jarak jauh sekitar 32 meter menuju gawang yang kosong.
Serangan Fulham pada babak pertama benar-benar membuat Spurs goyah.
Samuel Chukwueze hampir menambah luka tuan rumah. Satu tembakannya membentur tiang, dan satu peluang emas lain digagalkan tackle krusial Micky van de Ven.
Tottenham terlihat kehilangan arah, sementara Fulham menikmati kendali permainan.
Baru pada babak kedua Tottenham menunjukkan reaksi. Dominasi mereka meningkat setelah Mohammed Kudus memperkecil ketertinggalan lewat tembakan keras yang melengkung tajam di menit ke-59.
Gol itu sempat membangkitkan harapan para pendukung yang sebelumnya meluapkan kekesalan lewat sorakan.
Namun meski tekanan Spurs meningkat, ketangguhan lini belakang Fulham membuat tuan rumah tidak mampu menyamakan kedudukan.