Gen Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, menghadapi tantangan berat dalam dunia kerja saat ini. Banyak dari mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka.
Pandemi COVID-19 memperburuk keadaan dengan mengurangi peluang kerja di berbagai sektor.
Tingkat pengangguran di kalangan Gen Z cukup tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Banyak perusahaan yang memberlakukan pembekuan perekrutan atau melakukan PHK massal.
Hal ini membuat Gen Z harus bersaing lebih ketat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Selain itu, banyak Gen Z yang terpaksa menerima pekerjaan dengan gaji yang tidak sebanding dengan biaya hidup. Gaji rendah dan ketidakstabilan pekerjaan menyebabkan mereka mencari cara cepat untuk memenuhi kebutuhan finansial. Salah satu solusi yang banyak diambil adalah menggunakan layanan pinjaman online.
Pinjaman online menawarkan kemudahan akses dan persyaratan yang minim. Namun, suku bunga yang tinggi dan biaya keterlambatan membuat banyak Gen Z terjerat dalam lingkaran utang.
Banyak yang akhirnya mengambil pinjaman baru untuk membayar pinjaman sebelumnya, menciptakan siklus utang yang sulit dihentikan.
Data Menunjukkan
Menurut data, jumlah pengguna pinjaman online di kalangan Gen Z meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak dari mereka tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang risiko pinjaman online.
Akibatnya, banyak yang mengalami masalah finansial serius dan sulit keluar dari jeratan utang.
Selain masalah pekerjaan dan utang, Gen Z juga menghadapi tekanan mental yang tinggi. Ketidakpastian finansial dan tekanan sosial dari media sosial menambah beban psikologis.
Banyak dari mereka merasa tertekan untuk menunjukkan kesuksesan finansial yang sebenarnya belum mereka capai.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada peningkatan literasi keuangan di kalangan Gen Z. Pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan dan risiko pinjaman online.
Selain itu, perusahaan perlu membuka lebih banyak peluang kerja bagi Gen Z agar mereka bisa meraih stabilitas finansial.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Gen Z dapat mengatasi tantangan ini dan membangun masa depan yang lebih cerah. Edukasi dan dukungan finansial yang baik sangat penting untuk membantu mereka keluar dari kesulitan ini.