ESENSI.TV, OLAHRAGA - Manchester City harus menelan kekalahan menyakitkan di Etihad setelah sempat unggul atas Real Madrid dalam laga Liga Champions.
Skuad asuhan Pep Guardiola memulai pertandingan dengan percaya diri dan mencetak gol pembuka melalui Erling Haaland, tetapi penurunan performa di babak kedua membuat mereka harus menyerah 2-3.
Gol pertama dalam pertandingan ini datang dari Haaland, yang menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol ke-48 di Liga Champions.
Gol ini merupakan hasil kerja sama apik antara Haaland dan Josko Gvardiol, yang sebelumnya juga terlibat dalam membangun serangan di sisi kiri Man City.
Baca Juga: Ide Jualan Kado Unik yang Disukai Gen Z, Bikin Bisnismu Makin Laris di Momen Spesial!
Jack Grealish turut berperan dalam proses terciptanya gol tersebut dengan umpan lambung akurat kepada Gvardiol, yang kemudian mengarahkannya ke jalur Haaland.
Sayangnya, kebahagiaan City terusik ketika Grealish harus ditarik keluar akibat cedera setelah hanya bermain selama 30 menit, digantikan oleh Phil Foden.
Man City akhirnya mampu mencetak gol lebih dulu untuk pertama kalinya dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Bahkan, ini juga menjadi kali pertama dalam tujuh laga terakhir mereka memimpin di babak pertama.
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama setelah Kylian Mbappe menyamakan kedudukan dengan tendangan voli yang memanfaatkan situasi bola mati.
Baca Juga: Eksplorasi Pulau Macan, Wisata Eco-Resort Eksklusif dengan Keindahan Alam di Kepulauan Seribu
Salah satu kelemahan City musim ini kembali terlihat, yakni ketidakmampuan mereka mengontrol permainan secara penuh.
Hal ini menjadi perhatian besar menjelang laga melawan Newcastle United di Liga Inggris pada akhir pekan nanti.
Meski begitu, bukan sekadar kesalahan bertahan yang membuat mereka gagal membawa keunggulan ke leg kedua di Santiago Bernabeu.