olahraga

Sejarah Baru, Abdukodir Khusanov Jadi Pemain Uzbekistan Pertama di Liga Premier

Rabu, 22 Januari 2025 | 08:00 WIB
Abdukodir Khusanov, pemain pertama asal Uzbekistan yang direkrut oleh Manchester City. (Foto: premierleague.com)

ESENSI.TV, OLAHRAGA - Manchester City baru saja mencetak sejarah dengan merekrut Abdukodir Khusanov, yang akan menjadi pemain pertama asal Uzbekistan yang tampil di Liga Premier. 

Kehadirannya bukan hanya menjadi kebanggaan bagi negaranya, tetapi juga menambah keragaman dalam kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut.  

Sejak didirikan 33 tahun lalu, Liga Premier telah menjadi rumah bagi talenta dari berbagai penjuru dunia. 

Dengan masuknya Khusanov, total jumlah negara yang pernah diwakili pemain di Liga Premier kini mencapai 126. 

Baca Juga: Gen Z Ingin Kuliah Sambil Menikmati Pantai dan Budaya Lokal di Bali? Ini yang Harus Disiapkan

Jika pemain muda ini menjalani debutnya bersama Manchester City dalam laga kandang melawan Chelsea pada Sabtu mendatang, Uzbekistan akan menjadi negara ke-62 yang diwakili pada musim 2024/25.  

Musim ini, beberapa negara juga berhasil mencatatkan pemain mereka di Liga Premier untuk pertama kalinya. 

Pada Agustus 2024, Irak diwakili oleh Ali Al-Hamadi dari Ipswich Town, sementara Hamza Choudhury dari Leicester City membawa nama Bangladesh ke daftar tersebut setelah beralih kesetiaan dari Inggris. 

Meski begitu, masih ada beberapa negara besar seperti India, Ethiopia, Kazakhstan, dan Thailand yang belum memiliki pemain di Liga Premier.  

Baca Juga: Menjelajahi Pesona Pulau Lengkuas, Mercusuar Bersejarah dan Keindahan Tropis yang Memukau

Menariknya, ada 18 negara yang sejauh ini hanya memiliki satu pemain di Liga Premier. 

Kehadiran Khusanov akan menambah jumlah tersebut menjadi 19, mempertegas betapa beragamnya asal-usul para pemain di kompetisi ini.  

Inggris tetap menjadi negara dengan jumlah pemain terbanyak dalam sejarah Liga Premier, yaitu 1.723 pemain. 

Posisi berikutnya diisi oleh Prancis (238 pemain), Skotlandia (217), Republik Irlandia (208), Spanyol (169), Belanda (154), Wales (134), dan Brasil (122).  

Halaman:

Tags

Terkini