ESENSI.TV, INGGRIS - Harapan Arsenal untuk melanjutkan tren kemenangan luar biasa mereka terhenti di Stadion of Light.
Dalam laga penuh drama dan emosi pada Sabtu (8/11) malam, Sunderland sukses menahan imbang pemuncak klasemen Premier League itu dengan skor 2-2.
Gol penyama kedudukan dari Brian Brobbey di masa tambahan waktu membuat publik tuan rumah bergemuruh dan sekaligus mengakhiri laju 10 kemenangan beruntun The Gunners di semua kompetisi.
Arsenal sebenarnya sudah di ambang kemenangan setelah Leandro Trossard mencetak gol spektakuler di menit ke-74 yang membawa tim asuhan Mikel Arteta berbalik unggul 2-1.
Baca Juga: Judistira Hermawan Sebut Pemotongan Dana Bagi Hasil Tak Hanya Terjadi di DKI Jakarta
Namun, semangat pantang menyerah Sunderland tak terbendung. Di menit ke-94, Brobbey memanfaatkan umpan sundulan Dan Ballard untuk menaklukkan David Raya dari jarak dekat dan memastikan satu poin berharga bagi tim promosi itu.
Sunderland Bermain Tanpa Rasa Takut
Sunderland tampil percaya diri sejak awal laga. Anak asuh Regis Le Bris tidak menunjukkan rasa gentar menghadapi tim pemuncak klasemen, bahkan mampu memimpin lebih dulu lewat gol Dan Ballard pada menit ke-36.
Gol itu bukan hanya membuat Stadium of Light bergemuruh, tapi juga menjadi kali pertama gawang Arsenal kebobolan dalam sembilan pertandingan terakhir.
Arsenal sempat tampil kurang tajam di babak pertama, namun bangkit di paruh kedua.
Bukayo Saka menyamakan kedudukan di menit ke-54 setelah menerima umpan dari Mikel Merino, memanfaatkan kerja keras Declan Rice yang merebut bola dari lawan.
Momentum pun beralih ke kubu The Gunners, dan ketika Trossard melepaskan tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Robin Roefs, seolah kemenangan sudah di depan mata.
Namun, Sunderland menolak menyerah. Mereka terus menekan hingga detik terakhir, dan kerja keras itu berbuah manis ketika Brobbey mencetak gol penyama yang menegaskan karakter pantang menyerah The Black Cats.