ESENSI.TV, INGGRIS - Manchester City menunjukkan kelasnya di Stadion Etihad dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Bournemouth, dalam laga yang memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen Liga Inggris.
Di sisi lain, hasil ini memupuskan harapan Bournemouth untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Pertandingan tersebut dipenuhi momen emosional, gol spektakuler, dan drama kartu merah, serta menjadi laga kandang terakhir bagi sang maestro Kevin De Bruyne.
Kemenangan ini membuat Manchester City naik ke posisi ketiga klasemen sementara, dan hanya butuh satu poin dari laga terakhir melawan Fulham untuk mengamankan tempat di lima besar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Camping Seru di Pegunungan Jawa yang Wajib Dikunjungi
Sementara itu, Bournemouth yang duduk di peringkat ke-11, harus mengubur ambisi mereka tampil di kancah Eropa musim depan.
Gol Spektakuler dan Kegagalan De Bruyne
Laga dibuka dengan cara yang mengesankan oleh City. Baru berjalan 14 menit, Omar Marmoush membuka keunggulan tuan rumah lewat gol spektakuler dari jarak sekitar 30 yard.
Tembakan keras pemain Mesir itu melesat ke sudut kiri atas gawang dan gagal diantisipasi oleh kiper Bournemouth, Kepa Arrizabalaga.
Tak lama berselang, Marmoush kembali berperan penting saat memberikan umpan matang kepada Kevin De Bruyne.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Bahaya Mengabaikan Kampas Rem Motor yang Sudah Tipis
Sayangnya, pemain Belgia tersebut gagal memaksimalkan peluang emas tersebut meski gawang sudah terbuka lebar.
Tendangannya malah membentur mistar, menyisakan penyesalan dari para suporter City.
Kesalahan De Bruyne hampir dibayar mahal. Bournemouth memiliki peluang emas melalui Evanilson yang menerima umpan silang tajam dari Marcus Tavernier.